Senin, 11 Agustus 2014

DPRD Yalimo Rapat Di Dapur

Anda pasti merasa aneh dengan judul berita ini tetapi ini fakta. Memang DPRD adalah lembaga terhormat. Untuk itu tempat pertemuan mereka layaknya di tempat yang terhormat. Namun, tidak demikian dengan DPRD Kabupaten Yalimo.  Para wakil rakyat terhormat ini melakukan rapat-rapat resmi di ruangan dapur di rumah dinas setwan. Aktivitas ini dimulai sejak pindah dari Wamena kabupaten induknya. Sebelum bangun kantor DPRD di Elelim, ibu kota kabupaten Yalimo, DPRD berkantor di Wamena.
Setelah pindah ke Elelim, DPRD Yalimo baru sebulan melakukan raat di gedung DPRD baru. Sayang, penggunaan gedung ini tidak bertahan lama. Selebihnya para anggota DPRD terhormat ini melakukan rapat di rumah sekwan.Pernah juga DPRD melakukan pertemuan-pertemuan di gudang BBM milik Sekwan.
Rumah yang berada di jalan lama Elelim yang merupakan  rumah dinas pemda Yalimo ini tidak terlihat unik. Rumah ini sama seperti rumah lain di sekitarnya. Tidak ada perbedaan yang menonjol. Namun di tempat inilah para wakil rakyat Yalimo ini beraktivitas dan melakukan pertemuan.
Mulai dari rapat lengkap DPRD, Rapat Pimpinan DPRD, Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Bupati, Sekda dan kepala-kepala dinas, rapat komisi, rapat pembahasan RAPBD maupun Non APBD melakukan rapat di sini.
Nahor Yare, wakil ketua DPRD Yalimo pimpin Rapat di ruangan dapur sekwan.


Ruangan yang berukuran sekitar 5x6 meter ini tidak terlihat seperti ruangan rapat. Di tempat ini di lengkapi dengan satu meja panjang, satu meja kecil, satu set kursi sofa, delapan kursi kayu dan dua kursi dorong. Di sudut kiri terlihat kompor masak, rak piring dan tempat cuci piring. Di tempat inilah DPRD Yalimo melakukan rapat.
Hal ini terjadi karena gedung DPRD Yalimo dibakar massa waktu terjadi kerusuhan di Elelim. Gedung itu baru dibangun dan sebelum digunakan sudah dibakar massa. Makanya DPRD tidak punya gedung lain untuk dijadikan sebagai sekertariat sementara. Maklum usia kabupaten Yalimo baru 8 tahun.

Di ruangan Dapur ini yang difungsikan sebagai tempat rapat DPRD Yalimo. 
Para anggota DPRD berdiskusi santai di ruang itu.

Memang ada satu rumah staf sekwan  yang selama ini digunakan oleh pegawai Sekwan sebagai kantor sementara. Tetapi ruangannya tidak cukup untuk pimpinan dan anggota DPRD memiliki ruangan kerja. Ketua bahkan ketika ada tamu biasanya  menerimanya di ruangan tengah rumah setwan. Bahkan sebagian masyarakat datang langsung ke rumah DPRD. 

Begitulah kabupaten baru. Kita maklum saja. (Lakius Peyon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar